Hallo Para Traveller~ Saya akan menceritakan saat membawa tamu dari seulanga travel untuk berjalan-jalan mengunjungi destinasi di aceh, saat hari terakhir trip tamu saya penasaran dengan mie aceh ganja. Rasa penasaran mereka membuat saya menjadi tertarik mengajak mereka menyantap Mie Stell yang biasa masyarakat aceh bilang sebagai mie ganja. Eits ! Tunggu dulu !!! Mie ganja ini bukan mie yang di campur dengan daun ganja ya, mie ganja yang di maksud ialah bumbu mie yang di campur biji ganja dengan takaran yang telah di tentukan dan di masak oleh juru masak yang sudah sangat berpengalaman.
Baca Juga :
| ATM BRI Time Out dan Saldo Berkurang
| Tawarnya Danau Aneuk Laot
| Paket Wisata Honeymoon Sabang 3 Hari 2 Malam
Kemudian saya membawa tamu tersebut ke salah satu penjual mie ganja di sudut kota banda aceh yaitu Warung Mie 46 yang terletak di Simpang 3 Kampoeng Baru Lamjabat tidak jauh dari pelabuhan ulee lhee.Warung Mie 46 tersebut berdiri sekitar tahun 2014 dan sudah 3 lebih tahun lamanya. Warung Mie 46 pun sudah sangat berkembang tanpa menghilangkan rasa ciri khasnya dan sudah memiliki banyak pelanggan.
Warung MIE 46 juga mempunyai arti yaitu “Buka poh peut tutop poh enam” artinya “Buka jam 4 tutup jam 6”. Warung mie ini selalu ramai di kunjungi oleh orang-orang yang penasaran dengan Mie Ganja tersebut. Ganja yang di maksud bukanlah daun ganjanya, tetapi biji ganja yang di campur ke dalam bumbu mie. Saat kami tiba di warung mie 46, saya langsung memesan mie dengan menu yang telah tersedia untuk tamu saya dengan berbagai macam variasi mie. Berikut saya berikan daftar serta harga menu hidangan warung mie 46 :
Mie (Gorang/Rebus/Tumis) = Rp. 8.000,-
Mie + Udang (Gorang/Rebus/Tumis) = Rp. 15.000,-
Mie + Cumi (Gorang/Rebus/Tumis) = Rp. 15.000,-
Mie + Daging (Gorang/Rebus/Tumis) = Rp. 20.000,-
Mie + Kepiting (Gorang/Rebus/Tumis) = Rp. 50.000,-
Saat setelah saya memesan untuk tamu saya, saya mendekati juru masak mie dan mengucapkan kode “Bang Stell Bacut Beuh” yang mempunyai arti kalau mie tersebut di campur dengan bumbu ganja, kemudian juru masak mie langsung mengerti kode yang saya ucapkan. Setelah juru masak menghidangkan makanan yang kami pesan, tamu saya tidak sabar menyantap mie ganja dengan rasa penasaran dan bercampur dengan rasa lapar. Saat menyantap mie ganja, rasanya beda dari mie aceh yang biasanya. Mie ganja tersebut terasa sedikit lebih lezat dan nikmat. Efek dari mie tidak terasa saat makan mie, efek tersebut akan terasa 15 menit – 1 jam setelah makan mie. Efek yang di rasakan setelah makan mie akan terasa mengantuk berat dan membuat kepala pusing.
Mie tersebut tidak membuat kecanduan dan tidak membahayakan jika masakannya masih sebatas wajar dan tidak berlebihan. Cara masaknya juga harus dengan orang yang telah berpengalaman dan sudah tahu dengan takaran biji ganja yang harus di masukkan. Tamu yang saya bawa untuk menyantap mie ganja tersebut langsung tertidur pulas saat kami sedang di dalam perjalan menuju bandara, rasa penasaran mereka terbayarkan dengan menyantap mie ganja tersebut. Biasanya mereka yang menyantap mie ganja pada saat malam hari setelah lelah melakukan kegiatan rutinitas setiap hari dan ingin tertidur dengan nyenyak pada malam hari.
Ini cerita saat saya saat membawa tamu saya menikmati mie stell atau mie ganja yang menjadi ciri khas aceh dan menjadi rasa penasaran orang yang mengunjungi aceh. Jika anda ingin menyantap mie ganja, silahkan hubungi kami agar kami bisa melayani anda untuk Paket Wisata Sabang Banda Aceh. Kami akan memasukkan tujuan menikmati mie ganja apabila anda ingin dan melakukan permintaan khusus terhadap kami. Salam hangat dari kami Seulanga Travel
Penting untuk kamu. Aceh memang terkenal dengan ganjanya, karena tumbuhan ganja di aceh tumbuh dengan sangat subur. Bukan berarti di aceh bisa bebas menikmati ganja dengan sepuasnya, di aceh juga melarang beredarnya ganja dan juga patuh terhadap hukum di Indonesia. Ganja termasuk bahan narkotika golongan 1 yang menyebabkan ketergantungan sangat kuat dan tidak di gunakan dalam terapi. Bagi orang yang mengkonsumsi ganja akan sangat ketergantungan dan bisa mengalami halusinasi, depresi, gangguan kecemasan, berpengaruh pada proses informasi berpikir pada otak, mengigau, dan disfungsi kognitif.
Comments